Momen kedatangan kembali para jamaah haji ke tanah air adalah saat yang dinanti penuh sukacita dan rasa syukur. Setelah menunaikan rukun Islam yang agung, mereka membawa limpahan berkah dan ampunan dari Tanah Suci. Dalam menyambut kedatangan mereka, umat Islam dianjurkan untuk melafalkan doa-doa khusus sebagai ungkapan syukur dan penghormatan atas ibadah yang telah terlaksana. Lalu, apa saja doa menyambut pulangan jamaah haji yang disunahkan? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Bacaan Doa Menyambut Jamaah Pulang Haji ke Tanah Air
Mengucapkan doa saat menyambut kedatangan kembali para jamaah haji merupakan manifestasi harapan agar ibadah yang mereka tunaikan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa doa yang dapat Anda panjatkan ketika menyambut mereka:
1. Doa Agar Ibadah Haji Diterima Allah Ta’ala
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Doa ini adalah permohonan tulus kepada Allah Ta’ala agar ibadah haji yang telah dilaksanakan diterima dengan sebaik-baiknya, serta segala khilaf dan dosa yang mungkin terjadi selama beribadah mendapatkan ampunan-Nya.
Selain itu, doa ini juga mengandung harapan agar setiap biaya yang telah dikeluarkan selama perjalanan haji digantikan dengan rezeki yang berkah dan berlimpah.
Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Azkar meriwayatkan bahwa doa ini pernah dipanjatkan Rasulullah SAW kepada seorang pemuda:
روينا في كتاب ابن السني عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: جاء غلام إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: إني أريد الحج، فمشى معه رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا غلام، زودك الله التقوى، ووجهك في الخير، وكفاك الهم”، فلما رجع الغلام سلم على النبي صلى الله عليه وسلم فقال “يا غلام قبل الله حجك، وغفر ذنبك، وأخلف نفقتك”
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Umar r.a., bahwa suatu hari seorang jejaka menemui Nabi Muhammad saw dan berkata, ‘Aku ingin berhaji wahai Rasul.’ Dia kemudian berjalan bersama Rasulullah. Rasul mendoakannya, ‘Zawwadakallâhut taqwa, wawajjahaka fil khair, wa kafâkal hamma.’ Sepulang dari haji, dia menemui Rasulullah lagi. Rasul pun mendoakan, ‘Wahai pemuda, Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.’”
Doa yang sama ini juga dianjurkan untuk dibaca saat menyambut kepulangan jamaah umroh.
2. Doa Memohon Ampunan Dosa bagi Jamaah Haji
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Doa ini mengandung harapan yang besar agar Allah SWT mengampuni seluruh dosa para jamaah haji serta dosa-dosa orang yang mendapatkan permohonan ampun dari mereka.
Ini adalah wujud penghormatan dan kepedulian yang mendalam terhadap sesama Muslim, di mana kita memohonkan ampunan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain melalui perantara jamaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci.
3. Memberikan Salam dan Ucapan Selamat yang Tulus
Selain melantunkan doa, menyambut jamaah haji juga dapat diwujudkan dengan memberikan salam yang hangat dan ucapan selamat pulang haji yang tulus. Ucapan yang baik juga termasuk dalam kategori doa, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Qaaf ayat 17-18:
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ . مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya: “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
Contoh Ucapan Selamat Menyambut Jamaah Haji:
- “Selamat kembali dari Tanah Suci! Semoga ibadah haji Anda diterima Allah Ta’ala.”
- “Barakallah! Semoga menjadi haji yang mabrur.”
- “Masyaallah, Tabarakallah! Semoga Allah Ta’ala melimpahkan rahmat dan keberkahan atas haji Anda.”
- “Selamat atas haji-nya! Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa banyak manfaat bagi diri dan keluarga.”
- “Alhamdulillah, bersyukur atas kepulangan Anda dengan selamat dari Tanah Suci. Semoga Allah senantiasa membimbing dan melindungi langkah Anda.”
- “Semoga perjalanan haji Anda lancar dan khusyuk. Semoga menjadi haji yang mabrur dan haqqo mabrur.”
- “Selamat atas kepulangan hajinya! Semoga Allah menjadikan Anda sebagai haji yang mabrur.”
Contoh Ucapan Selamat Menyambut Jamaah Umroh:
- “Selamat datang kembali dari Tanah Suci! Semoga umroh Anda diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi keluarga serta kehidupan Anda.”
- “Alhamdulillah, selamat pulang umroh! Semoga semua ibadah yang dilakukan di Makkah dan Madinah menjadi amalan yang diterima.”
- “Masya Allah, selamat pulang! Semoga setelah perjalanan umroh ini, hidup Anda menjadi lebih tenang, bahagia, dan penuh berkah.”
Doa yang Dianjurkan Bagi Orang yang Baru Pulang Haji atau Umroh
Selain bagi yang menyambut, orang yang baru saja kembali dari haji atau umrah juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang disunahkan untuk dibaca ketika memasuki kampung halaman adalah:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا
Bismillaah allaahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira ahliha wa khaira maa fihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri ahliha wa syarri maa fihaa.
Artinya: ”Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikannya (negeri ini), kebaikan penduduknya, dan kebaikan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukannya, keburukan penduduknya, dan keburukan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.”
Hukum Sunnah Menyambut Kedatangan Jamaah Haji
Menyambut kepulangan jamaah haji adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum dia memasuki rumahnya, sebab dia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR Imam Ahmad).
Hadis yang mulia ini menegaskan betapa pentingnya menyambut kepulangan jamaah haji dengan memberikan salam, berjabat tangan, dan memohon doa ampunan dari mereka sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa para jamaah haji telah diampuni dosa-dosanya setelah menunaikan ibadah haji.
Mengapa Menyambut Jamaah Haji Itu Penting?
Pertama, menyambut pulangan jamaah haji adalah wujud rasa syukur dan kebahagiaan atas tuntasnya ibadah haji yang telah mereka lakukan. Kedua, melalui salam dan jabat tangan, kita mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Ketiga, memohon doa ampunan kepada jamaah haji yang baru kembali adalah kesempatan yang berharga, karena mereka berada dalam kondisi spiritual yang sangat dekat dengan Allah SWT setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Hikmah di Balik Menyambut Kepulangan Orang Haji dan Umroh
Menyambut kepulangan seseorang yang baru menunaikan ibadah haji atau umroh adalah momen yang sarat makna, baik dari sudut pandang spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat kita petik dari amalan menyambut kepulangan jamaah haji dan umroh:
Menghargai Ibadah yang Telah Dilakukan: Menyambut mereka adalah bentuk apresiasi terhadap pengorbanan, ketekunan, dan kesabaran yang telah mereka tunjukkan dalam menjalankan ibadah kepada Allah Ta’ala.
Mempererat Tali Persaudaraan: Momen menyambut dengan sukacita ini memperkuat ikatan sosial dan menjadi kesempatan untuk saling mendoakan serta memperbaharui silaturahmi.
Memberikan Inspirasi dan Teladan: Kepulangan jamaah haji atau umroh dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk termotivasi melaksanakan ibadah yang sama.
Menguatkan Rasa Syukur: Menyaksikan dan menyambut mereka mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah Ta’ala, termasuk kesempatan bagi sebagian saudara kita untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Kesimpulan
Demikianlah doa menyambut pulangan jamaah haji beserta amalan-amalan sunah lainnya. Doa agar ibadah haji diterima, dosa diampuni, serta memberikan salam dan ucapan selamat adalah cara yang indah untuk menunjukkan penghormatan dan dukungan kita.
Berdasarkan hadis Rasulullah SAW, menyambut kepulangan jamaah haji sangat dianjurkan karena mereka membawa keberkahan dan doa mereka memiliki potensi besar untuk dikabulkan. Dengan menyambut jamaah haji, kita tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga turut merasakan kebahagiaan dan keberkahan yang mereka bawa dari Tanah Suci.
Untuk informasi terkini mengenai paket perjalanan ibadah haji tanpa antri melalui program Haji Furoda yang terpercaya, dengan harga yang realistis, berpengalaman, dan profesional, silakan kunjungi website hajifuroda.id.