Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang penting untuk musim Haji 2026. Aturan ini bertujuan agar semua layanan untuk jemaah haji internasional, mulai dari penginapan, transportasi, sampai makanan, hanya bisa diurus lewat satu pintu: platform resmi bernama Nusuk Masar.
Jadi, jemaah tidak bisa lagi pesan layanan secara terpisah atau lewat calo. Semua harus terpusat di satu sistem. Ini berlaku juga untuk tenda di Mina dan Arafah. Pemesanan harus selesai paling lambat 23 Agustus 2025 dengan pembayaran deposit melalui Nusuk Masar.
Untuk hewan kurban, aturannya juga berubah. Jemaah di seluruh dunia hanya boleh membeli hewan kurban melalui Proyek Adahi, satu-satunya jalur resmi yang diakui pemerintah Saudi. Artinya, membeli langsung dari peternak atau pihak lain sudah tidak diperbolehkan.
Pemerintah Saudi sangat tegas soal ini. Semua pembayaran yang dilakukan di luar platform Nusuk Masar dianggap tidak sah. Tujuannya jelas: untuk mencegah praktik ilegal seperti pencucian uang dan penghindaran pajak.
Selain itu, setiap jemaah juga wajib menyertakan surat keterangan sehat yang menyatakan mereka layak untuk bepergian. Lembaga penyelenggara haji juga harus bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan resmi dari Saudi untuk penanganan medis di sana.
Semua perubahan ini dibuat untuk menjamin transparansi, keamanan, dan pelayanan yang sama rata bagi seluruh jemaah haji.

