Jenis Haji yang Paling Banyak Dipilih Jamaah Indonesia – Simak Penjelasannya!

Jenis-Jenis Haji: Memahami Perbedaan dan Tujuan Ibadah

Haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang memiliki kemampuan secara fisik, finansial, dan mental. Ibadah ini memiliki makna spiritual yang mendalam serta menjadi simbol persatuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia yang berkumpul di Tanah Suci. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa haji memiliki beberapa jenis dengan perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya.

Jenis-jenis haji ini dibedakan berdasarkan niat, prosedur, serta rangkaian ibadah yang dijalankan oleh para jemaah. Artikel ini akan mengulas secara lengkap jenis-jenis haji, dalil yang mendasarinya, serta pentingnya memahami perbedaannya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Dalil Tentang Jenis-Jenis Haji

Perbedaan jenis haji berlandaskan pada hadis yang mengisahkan haji wada’ Rasulullah. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad dan para sahabat menunjukkan berbagai cara dalam melaksanakan ibadah haji. Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. menyebutkan:

خَرَجْنَا مَعَ اَلنَّبِيِّ ( عَامَ حَجَّةِ اَلْوَدَاعِ, فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَعُمْرَةٍ, وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ, وَأَهَلَّ رَسُولُ اَللَّهِ ( بِالْحَجِّ, فَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَحَلَّ, وَأَمَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ, أَوْ جَمَعَ اَلْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَلَمْ يَحِلُّوا حَتَّى كَانَ يَوْمَ اَلنَّحْرِ

Artinya: “Kami berangkat bersama Rasulullah pada tahun haji wada’. Sebagian dari kami ada yang berihram untuk umroh, sebagian lagi untuk haji dan umroh, dan ada pula yang hanya untuk haji. Rasulullah berihram untuk haji. Siapa yang berihram untuk umroh, ia boleh bertahalul setelahnya. Namun, siapa yang berihram untuk haji atau menggabungkan haji dan umroh, maka ia tidak boleh bertahalul hingga hari Nahr.” (HR. Bukhari no. 1211 dan Muslim no. 118).

Hadis ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis haji, yaitu:

  • Haji Ifrad
  • Haji Qiran
  • Haji Tamattu

1. Haji Ifrad

Haji Ifrad berasal dari kata “ifrad” yang berarti “menyendiri”. Dalam jenis haji ini, jemaah hanya melaksanakan ibadah haji tanpa menggabungkannya dengan umroh. Biasanya, haji ifrad dipilih oleh mereka yang tinggal di sekitar Makkah atau memiliki waktu yang cukup panjang.

Tata Cara Haji Ifrad

  • Memulai ihram dari miqat dengan niat haji saja.
  • Melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, tawaf ifadah, dan sa’i.
  • Tidak melakukan tahalul sebelum hari Nahr.
  • Tidak diwajibkan membayar dam.

Keutamaan Haji Ifrad

Haji Ifrad lebih sederhana karena hanya berfokus pada ibadah haji tanpa tambahan umroh, sehingga cocok bagi yang ingin lebih mendalami makna ibadah haji.

2. Haji Qiran

Haji Qiran berasal dari kata “qiran” yang berarti “menggabungkan”. Dalam haji ini, jemaah berniat untuk menunaikan haji dan umroh sekaligus dalam satu rangkaian ibadah tanpa tahalul di antaranya.

Tata Cara Haji Qiran

  • Memulai ihram dengan niat haji dan umroh sekaligus.
  • Melaksanakan rangkaian ibadah umroh terlebih dahulu, diikuti dengan rangkaian haji.
  • Tidak melakukan tahalul hingga hari Nahr.
  • Wajib membayar dam karena menggabungkan dua ibadah dalam satu waktu.

Keutamaan Haji Qiran

Haji Qiran memungkinkan jemaah mendapatkan pahala dari dua ibadah sekaligus. Namun, jenis haji ini membutuhkan stamina lebih karena tidak ada jeda antara umroh dan haji.

3. Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah jenis haji yang memberi kesempatan bagi jemaah untuk melaksanakan umroh terlebih dahulu, kemudian menunaikan haji setelahnya. Kata “tamattu” berarti “bersenang-senang”, karena adanya jeda antara umroh dan haji.

Tata Cara Haji Tamattu

  • Memulai ihram untuk umroh terlebih dahulu dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umroh.
  • Setelah menyelesaikan umroh, jemaah bertahalul dan boleh melakukan aktivitas biasa.
  • Pada 8 Dzulhijjah, jemaah kembali berihram dengan niat haji.
  • Melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, dan tawaf ifadah.
  • Wajib membayar dam karena melakukan umroh dan haji dalam waktu yang berbeda.

Keutamaan Haji Tamattu

Haji Tamattu adalah jenis haji yang paling banyak dipilih oleh jemaah Indonesia karena lebih ringan dan memiliki jeda antara umroh dan haji. Jenis ini cocok bagi jemaah yang tidak terbiasa dengan aktivitas ibadah yang intens secara terus-menerus.

Kesimpulan

Memahami jenis-jenis haji sangat penting sebagai bagian dari persiapan ibadah ke Tanah Suci. Setiap jenis haji memiliki tata cara dan keutamaan tersendiri, sehingga jemaah perlu memilih jenis ibadah yang paling sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai haji furoda tanpa antri resmi, follow dan share hajifuroda.id. Dengan persiapan yang matang, ibadah haji Anda akan menjadi lebih lancar dan khusyuk.

Scroll to Top

Dapatkan Penawaran Lengkap Haji Furoda 2025/1446 H

Silahkan isi formulir berikut ini, Kami akan mengirimkan file penawaran lengkap Haji Furoda 2025 melalui email/WA yang Bapak/Ibu Isi.
Contoh: Palembang, Sumsel