Infografis Kuota Haji Global dari Tahun 2019 sd. 2025. Dinamika Kuota Jemaah Haji Global: Perjalanan dari Pandemi hingga Pemulihan Penuh (2019-2025). Pelaksanaan ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima, senantiasa menjadi perhatian jutaan umat Muslim di seluruh dunia.
Setiap tahun, kuota jemaah haji ditetapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, yang mengalami berbagai penyesuaian, terutama dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.
Artikel ini akan mengulas gambaran kuota jemaah haji global dari tahun 2019 hingga proyeksi tahun 2025, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, termasuk Saudi Gazette dan Kementerian Haji Arab Saudi.
2019: Sebelum Pandemi
Pada tahun 2019, sebelum merebaknya pandemi COVID-19, jumlah jemaah haji mencapai angka yang signifikan, dengan rata-rata kehadiran antara tahun 2000 dan 2019 mencapai sekitar 2.269.145 jemaah per tahun. Tahun ini mencerminkan kapasitas normal yang dapat ditampung oleh otoritas Saudi.
2020 & 2021: Haji Terbatas Akibat Pandemi
Tahun 2020 menjadi titik balik signifikan dalam sejarah ibadah haji. Akibat penyebaran COVID-19, ibadah haji dibatasi secara drastis hanya untuk sejumlah kecil jemaah domestik yang sudah berada di Arab Saudi. Kebijakan serupa berlanjut pada tahun 2021, di mana haji hanya dibuka untuk warga negara dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi, dengan kuota terbatas sekitar 60.000 jemaah. Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pihak, sekaligus menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam menghadapi tantangan global.
2022: Langkah Awal Pemulihan
Sebagai tanda pemulihan dari pandemi, Arab Saudi mengumumkan akan menerima satu juta jemaah haji, baik dari dalam maupun luar negeri pada tahun 2022. Keputusan ini disambut baik oleh umat Muslim di seluruh dunia, menandai dimulainya kembali haji bagi jemaah internasional meskipun dengan pembatasan usia (di bawah 65 tahun) dan persyaratan vaksinasi serta tes PCR.
2023: Kembali ke Angka Pra-Pandemi
Tahun 2023 menandai kembalinya ibadah haji ke kapasitas penuh. Arab Saudi menyambut sekitar 1,8 juta jemaah dari lebih dari 160 negara. Ini menunjukkan upaya keras dan keberhasilan dalam mengelola arus jemaah yang masif pascapandemi, dengan Indonesia sebagai salah satu negara pengirim jemaah terbesar dengan kuota 221.000 jemaah.
2024: Menuju Kapasitas Penuh
Pada tahun 2024, jumlah total jemaah haji yang tercatat adalah 1.833.164. Meskipun ada laporan mengenai penyesuaian kuota negara tertentu, seperti India yang menerima kuota 175.025 jemaah namun menghadapi isu pengurangan kuota haji swasta, secara keseluruhan, kapasitas haji terus diupayakan untuk optimal.
2025: Proyeksi dan Penyesuaian
Untuk haji tahun 2025, yang diperkirakan akan berlangsung antara 4 hingga 9 Juni 2025, beberapa penyesuaian telah diumumkan. Batasan usia jemaah adalah 12 tahun ke atas, dan visa sekali masuk akan diterapkan untuk warga dari 14 negara, termasuk Indonesia, Pakistan, India, dan Bangladesh.
Kuota jemaah haji terus dialokasikan berdasarkan populasi Muslim di masing-masing negara. Indonesia kembali mendapatkan kuota 221.000 jemaah, Pakistan 179.000, India 175.025, Bangladesh 127.198, dan Nigeria 95.000. Selain itu, Indonesia juga menerima alokasi tambahan 2.210 petugas haji untuk meningkatkan pelayanan.
Download Infografis Kuota Haji Global dari tahun 2019 s.d 2025
Klik untuk mengunduh/download Infografis Kuota Haji Global dari tahun 2019 s.d 2025
Dinamika kuota jemaah haji dari tahun ke tahun mencerminkan komitmen berkelanjutan Arab Saudi untuk memfasilitasi ibadah ini bagi umat Muslim global, sambil beradaptasi dengan tantangan dan mengimplementasikan visi jangka panjang untuk meningkatkan pengalaman haji.
Tetap Ikhtiyar Haji tanpa antri dengan program Haji Furoda, bersama kami jaminan uang kembali 100% tanpa terkecuali. In Syaa Allah Haji Furoda 2026 kita akan wukuf di Arafah.