Haji FurodaHaji Furoda
  • Beranda
  • Profil
  • Haji Furoda 2025
  • Umroh
  • Haramain Update
  • Kontak
Font ResizerAa
Haji FurodaHaji Furoda
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Profil
  • Haji Furoda 2025
  • Umroh
  • Haramain Update
  • Kontak
Search
  • Beranda
  • Profil
  • Haji Furoda 2025
  • Umroh
  • Haramain Update
  • Kontak
Follow US
Home » Haru Bahagia Kakek 102 Tahun Wujudkan Mimpi Haji dari Kebun Kakao
Artikel

Haru Bahagia Kakek 102 Tahun Wujudkan Mimpi Haji dari Kebun Kakao

webadmin
webadmin
7 May 2025
14 Views
Share
4 Min Read
Sulaeman Rotte, Kakek 102 Tahun Jamaah Haji Tertua 2025

Pinrang, Sulawesi Selatan – Suka cita terpancar dari wajah Sulaeman Rotte Bagulu, seorang kakek berusia 102 tahun asal Pinrang, Sulawesi Selatan, setelah namanya terdaftar sebagai calon jemaah haji (CJH) tahun ini. Kegembiraan Sulaeman semakin mendalam lantaran rezeki untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci itu merupakan hasil dari ketekunan menabung dari hasil kebun kakaonya selama bertahun-tahun.

Daftar Isi
Menanti Tak Sia-Sia: Penantian Haji Sejak Usia Senja Berbuah ManisBerkah Kebun Kakao dan Uluran Tangan Anak Jadi Bekal SuciSemangat Hidup Abadi: Tetap Produktif di Usia Lebih dari Satu AbadDoa dan Harapan untuk Ibadah Mabrur di Tanah SuciPrioritas Lansia: Sulaeman Masuk dalam Kuota Jemaah Haji TertuaKesehatan Prima Jadi Syarat Utama Keberangkatan Haji Lansia

Menanti Tak Sia-Sia: Penantian Haji Sejak Usia Senja Berbuah Manis

Sulaeman mulai mendaftarkan diri untuk berhaji pada tahun 2018, saat usianya menginjak sekitar 95 tahun. Ia tak henti mengucap syukur karena kesempatan untuk beribadah di Tanah Haram akhirnya akan menjadi kenyataan. “Alhamdulillah diberi umur panjang, kesehatan, dan kesempatan haji tahun ini,” ungkap Sulaeman dengan haru kepada awak media di Pinrang, Kamis (1/5/2025).

Berkah Kebun Kakao dan Uluran Tangan Anak Jadi Bekal Suci

Lebih lanjut, Sulaeman menceritakan bahwa dana untuk biaya keberangkatannya ke Tanah Suci diperoleh dari hasil jerih payahnya berkebun kakao. Tak hanya itu, anak-anaknya pun turut memberikan bantuan dana untuk pendaftaran hajinya. “Biayanya dari hasil kebun (kakao) itu dikumpulkan sedikit demi sedikit, ada juga bantuan dari anak-anak. Saya menunggu selama 7 tahun. Ini terasa cepat karena faktor usia,” jelasnya.

Semangat Hidup Abadi: Tetap Produktif di Usia Lebih dari Satu Abad

Lahir pada 31 Desember 1922, Sulaeman membuktikan bahwa usia senja bukanlah penghalang untuk tetap aktif. Meski usianya telah melampaui satu abad, ia masih sering pergi ke kebun untuk bekerja. “Biasanya saya ke kebun. Justru badan terasa sakit kalau tidak bekerja dan berkeringat,” tuturnya.

Doa dan Harapan untuk Ibadah Mabrur di Tanah Suci

Sulaeman memohon doa agar diberikan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Ia juga berharap dapat kembali ke tanah kelahirannya dengan selamat dan menyandang predikat haji mabrur. “Mohon doanya agar saya sehat selama menjalani ibadah haji ini dan bisa pulang kembali ke Pinrang dalam keadaan sehat,” imbuhnya dengan tulus. “Haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan hati. Saya ingin menjalankan ibadah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Sulaeman dengan mata berkaca-kaca.

Prioritas Lansia: Sulaeman Masuk dalam Kuota Jemaah Haji Tertua

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Ikbal Ismail, membenarkan bahwa Sulaeman merupakan calon jemaah haji tertua di Sulawesi Selatan pada tahun ini. “Umur calon jemaah haji tertua Sulsel atau Pak Sulaeman ini 102 tahun. Beliau mendapatkan kuota lansia,” terang Ikbal.

Kesehatan Prima Jadi Syarat Utama Keberangkatan Haji Lansia

Ikbal menjelaskan bahwa Sulaeman dan seluruh calon jemaah haji lainnya telah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat. Calon jemaah yang dianggap sakit atau tidak mampu melaksanakan ibadah haji tidak akan lolos. “Proses pengecekan kesehatan selalu ketat. Artinya, Pak Sulaeman dianggap sehat sehingga diperbolehkan melaksanakan ibadah haji,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa jadwal tunggu bagi calon jemaah haji lansia lebih singkat atau diprioritaskan, dengan syarat sehat dan telah mendaftar minimal 5 tahun. “Kuota lansia adalah 5 persen atau 364 orang, dengan catatan sudah mendaftar minimal 5 tahun,” pungkasnya.

Baca juga yuuk

Doa Terbaik Untuk Orang Berangkat Haji: 15 Contoh Yang Menyentuh Hati
Gelar Haji dan Hajjah: Sejarah dan Makna Dibalik Penghormatan bagi Jamaah Haji di Indonesia
Tata Cara Mabit di Muzdalifah: Ikuti Langkah-langkahnya Sesuai Sunnah

Kisah haru dan inspiratif dari Sulaeman menjadi pengingat bagi kita semua tentang kekuatan mimpi dan ketekunan. Di usia yang senja, dengan semangat yang membara, beliau membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih cita-cita, bahkan impian suci untuk menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanan ibadah Sulaeman berjalan lancar, diberikan kesehatan selalu, dan kembali ke tanah air dengan haji yang mabrur.

Mari kita doakan bersama agar seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk Bapak Sulaeman, dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali dengan selamat. Bagikan kisah inspiratif ini agar semakin banyak orang termotivasi untuk mewujudkan impian mereka!

TAGGED:inspirasi
Share This Article
Facebook Flipboard Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email Copy Link Print
What do you think?
Love1
Happy0
Sad0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

- Advertisement -
Ad image

Baca juga Yuk...

Jadwal Wukuf Arafah 2025: Tanggal Penting Puncak Ibadah Haji Menurut Kemenag
8 May 2025
Tuntunan Syariah bagi Wanita Haid dalam Pelaksanaan Ibadah Haji
7 May 2025
Kenapa Vaksin Meningitis Penting untuk Jamaah Haji dan Umroh? Ini Alasannya!
6 May 2025
Cara Cek Visa Haji Online
Cara Cek Visa Haji Online 2025: Panduan Lengkap dan Mudah
8 May 2025
Tips Pintar Atasi Antrean Toilet di Arafah: Panduan Sehat Haji 2025
2 May 2025
Sambut Haji 2025: Masjidil Haram Tingkatkan Kenyamanan Spiritual Jemaah
2 May 2025
Ilustrasi haji di Musim panas
Tips Haji Musim Panas 2025: Sehat dan Lancar di Tengah Cuaca Ekstrem
29 April 2025
47 Tahun Penantian Panjang di Tanah Air untuk Ibadah Haji
28 April 2025
Air Mata Haru di Usia Senja! Perjuangan 15 Tahun Kakek Nelayan Akhirnya Berbuah Haji!
27 April 2025

Lanjut baca Artikel ini juga yuk...

Artikel

Panduan Lengkap Haji 2025: Siap Berangkat, Ibadah Lancar!

Sponsored by
Haji Furoda Indonesia
Artikel

Impian Haji 10 Jemaah Kandas Gara-Gara Berangkat Pakai Visa Kerja

26 April 2025
Panduan Haji Tamattu
Artikel

Download Tata Cara dan Panduan Haji Tamattu Lengkap

Sponsored by
Haji Furoda Indonesia
Tenda Haji Mina
Artikel

Waspada Penipuan Haji! Kisah Tragis Jemaah Inggris Rugi Ratusan Juta Jadi Pelajaran Berharga

26 April 2025

Haji Tanpa Antri, Haji Furoda Solusinya, In Syaa Allah.

  • My Business
  • info@hajifuroda.id
  • 08577-063-5330
Facebook-f Instagram Twitter Tumblr
Copyright © 2025 Haji Tanpa Antri bersama HajiFuroda.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?