Panduan Haji Tamattu, berikut ini kami kumpulkan artikel terkait panduan dalam pelaksanaan haji tamattu, semoga dengan artikel ini dapat memberi kemudahan bagi pembaca sekalian.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada keluarganya, kepada sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari Kiamat, amma ba’du:
Haji merupakan salah satu rukun Islam, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Islam dibangun di atas lima (dasar): bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke Baitullah bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.” (Muttafaq ‘alaih)
Atas dasar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana kami sampaikan di atas, haji hukumnya wajib dalam sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang mampu.
Mampu di sini adalah dengan sehat badannya, memiliki biaya untuk mengadakan perjalanan ke Mekah, memiliki bekal yang cukup untuk pergi dan pulangnya di samping telah meninggalkan nafkah untuk orang yang ditanggungnya. Sedangkan untuk wanita ditambah lagi syaratnya, yaitu dengan menyertakan mahram.
Seorang muslim diberikan pilihan untuk melakukan ibadah haji, baik dengan Ifrad, Qiran atau Tamattu’.
Macam-macam Manasik Haji
Berikut ini adalah macam-macam manasik haji yang dapat anda jadikan pilihan untuk melaksanakan ibadah haji.
A. Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah haji yang dilakukan khusus bagi orang yang berihram dengan niat haji saja tanpa umroh. Setiba di Mekah Anda langsung mengerjakan thawaf qudum dan sa’i haji, dan tetap dalam keadaan berihram sampai datang waktu tahallulnya pada hari raya Idul Adha.
B. Haji Qiran
Haji Qiran artinya berihram untuk umrah dan haji sekaligus. Setiba di Mekah Anda langsung melakukan thawaf umroh atau disebut juga thawaf Qudum (thawaf kedatangan), kemudian Sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah untuk umroh dan haji dan tetap dalam keadaan berihram sampai datang waktu tahallulnya pada hari raya Idul Adha.
C. Haji Tamattu
Haji Tamattu’ artinya berihram untuk umrah pada bulan-bulan haji (yaitu Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah), lalu bertahallul dari umrah (menyelesaikan umrahnya), kemudian Anda berihram lagi untuk melaksanakan haji pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Di antara cara haji di atas, yang paling utama adalah haji Tamattu’, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan demikian kepada para sahabatnya.
Video Panduan Manasik Haji Tamattu
Panduan Manasik Haji dan Umroh, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
sumber video channel yufid.com: https://www.youtube.com/watch?v=4zdrz5B7-HY
Download Panduan Haji Tamattu
Berikut ini adalah buku gratis karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang kelima puluh untuk menyemangati segera berhaji. Beliau adalah pembina Pesantren Masyarakat di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Beliau memiliki website resmi rumaysho.com yang berisikan artikel-artikel islam yang akan menambah wawasan keilmuan anda dalam beragama, In Syaa Allah
Alhamdulillah, terima kasih atas ringkasan panduan haji tamattu ini, sangat bermanfaat untuk kami
Syukron ustadz panduan haji tamattunya, alhamdulillah bisa kami baca2
Alhamdulillah, syukron tim hajifuroda.id yang sudah membuat konten ini, sangat bermanfaat dan memudahkan rencana kami berhaji.