Alhamdulillaahil-ladzii bini’matihi tatimmush-saalihaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal shalih sempurna. Sebagaimana kita ketahui sejak 1 November 2020 pelaksananaan Ibadah Umroh untuk jemaah asal negara Indonesia telah diperbolehkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Meski diperbolehkan, banyak batasan-batasan dan aturan agar keselamatan semua jemaah tetap menjadi prioritas yang harus dikedepankan.
Pada tanggal 1 November 2020 lalu Indonesia memberangkatkan sekitar 200 lebih jemaah untuk memulai prosesi umroh perdana skala internasional. Adapun negara-negara di luar Arab Saudi yang diperbolehkan baru dua negara yaitu Indonesia dan Pakistan.
Umroh di masa pandemi ini merupakan umroh yang secara terbuka disaksikan oleh banyak manusia dengan mudah melalui berbagai media, tentunya pihak penyelenggara pemerintah Arab Saudi sangat hati-hati, bukan hanya sekedar memberi izin, namun berbagai layanan terkait respon terhadap para jemaah dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Dilansir dari berbagai sumber, umroh perdana 1 November 2013 ada 13 orang jemaah asal Indonesia yang hasil Swab-PCRnya di Arab Saudi terdeteksi positif, sehingga menyebabkan para jemaah yang positif harus menjalani karantina kembali sampai hasil Swab-PCR mereka negatif.
Dilansir dari situs AMPHURI, beberapa hal berikut ini dapat menjadi acuan bagi para PPIU kepada para jemaah yang hendak menjalani ibadah umroh di masa pandemi Covid-19.
- Tidak menerima pendaftaran dan atau memberangkatkan calon jamaah yang memiliki komorbid (penyakit penyerta/bawaan).
- Memberikan edukasi dan informasi yang lengkap kepada calon jamaah tentang peraturan dan protokol kesehatan covid-19 bagi jamaah umrah dengan segala resiko yang mungkin terjadi.
- Jamaah agar menandatangani Surat Pernyataan tidak akan menuntut pihak lain atas segala risiko yang timbul apabila terpapar Covid-19 dalam melaksanakan perjalanan umrah selama di tanah air, dalam perjalanan selama di Arab Saudi, hingga kembali di tanah air. Contoh Surat Pernyataan tercantum di lampiran Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 tanggal 27 Oktober 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
- PPIU dan jamaah Umrah agar menandatangani perjanjian yang di dalamnya menyatakan bahwa jamaah tidak akan menuntut PPIU dan pihak lain jika program yang telah direncanakan mengalami perubahan atau pembatalan karena ada jamaah dalam satu grup yang terpapar Covid-19 dan atau karena keputusan sepihak otoritas Arab Saudi.
- Mengikutsertakan jamaah umrah ke dalam program asuransi yang memiliki coverage (perlindungan) Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir potensi kerugian jika jamaah gagal berangkat karena positif Covid-19.
- Mengingatkan jamaah untuk membawa bekal makanan tambahan dan snack yang cukup dan suplemen vitamin untuk selama masa karantina pra keberangkatan dan selama di tanah suci. Hal ini untuk menjaga kondisi kesehatan jamaah dan antisipasi jika ada keterlambatan pengiriman makanan ke kamar oleh pihak hotel.
- Mewajibkan jamaah untuk tes PCR/Swab dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan di laboratorium kesehatan yang ditunjuk.
- Mewajibkan jamaah untuk karantina penuh di hotel kota embarkasi minimal 2 (dua) hari sebelum keberangkatan.
- Melaporkan keberangkatan jamaah kepada Kementerian Agama dan AMPHURI sesuai peraturan yang berlaku.
Di tengah berbagai keterbatasan tersebut, patutnya kita senantiasa huznuzon dan selalu bersyukur, bagaimanapun selama hampir 9 bulan proses umroh bagi jemaah-jemaah di luar Arab Saudi tidak bisa dilakukan, dengan adanya pembukaan ini, kita sama-sama berkomitmen kuat terhadap berbagai kondisi yang masih bisa kita hadapi dengan saling bersinergi.
Alhamdulillah kami bersama mitra PPIU terbaik kami, dengan izin Allah ikut serta dalam pelaksanaan umroh perdana 1 November 2020 lalu, tentunya hal tersebut kami lakukan agar dapat mengetahui berbagai macam pola, aturan, protokol kesehatan dan tentunya kami merasakan langsung hadir di Masjidil Haram dan selanjutnya izinkan kami memberikan dokumentasi terkait perjalanan umroh perdana, semoga dapat menjadi motivasi bagi para jemaah semuanya.
Dokumentasi Video Umroh New Normal November 2020
Paket Umroh Akhir Tahun (Desember 2020)
Kami bersama Pusat Haji Umroh Indonesia mengajak kaum muslimin dan muslimat semua yang ingin merasakan Umroh New Normal pada bulan Desember 2020, silahkan klik Banner berikut ini untuk informasi selengkapnya.
